Senin, 21 April 2014

Text to Speech and Speech to text


Setelah saya pahami dan membaca mengenai apa text to speech maka dari itu saya buat suatu rangkuman yaitu, sistem TTS (Text to Speech) adalah suatu sistem yang dapat melakukan konversi dari teks menjadi ucapan. Saat ini terdapat berbagai sistem yang dapat melakukan fungsi seperti itu, misalnya sistem IVR (interactive voice response) yang banyak digunakan untuk layanan informasi otomatis melalui telepon (call center). Sistem IVR biasanya menggunakan rekaman kata atau kalimat yang direkam secara utuh. Jadi menurut saya suatu sistem TTS dapat didefinisikan sebagai sistem yang dapat mengubah suatu teks menjadi ucapan secara otomatis dengan cara fonetisasi penyusunan fonem-fonem untuk membentuk ucapan. Sebuah sistem TTS dapat mengucapkan kata apapun, dan kosa katanya tidak terbatas. Berdasarkan definisi tersebut, maka suatu sistem IVR tidak dapat dikategorikan sebagai sistem TTS, karena hanya dapat mengucapkan kata-kata atau kalimat dengan jumlah atau kombinasi yang sangat terbatas, tidak dapat mengucapkan semua kata atau kalimat. Selain itu, IVR tidak melakukan fonetisasi.
Dan juga definisi tentang STT (Speech to Text) yaitu apabila kita mencari sesuatu dengan salah satu web resmi kita mengucapkan kata maka akan keluar kata kita dalam bentuk text, contohnya ingin mengucapkan "apa itu buku", nanti setelah kita ucapkan itu maka akan tercetak apa itu buku, ini mempermudah masyarakat apabila lagi malas untuk mengetik. Itu adalah salah satu tekhnologi yang mempermudah masyarakat dalam melakukan sesuatunya.
Referensi         : teknologibahasa.wordpress.com/2008/03/14/definisi-text-to-speech/

Kamis, 03 April 2014

Bahasa dan Komputasi


Bahasa dan Komputasi
Berbicara tentang bahasa tentu bukan merupakan hal yang baru bagi kehidupan manusia. Setiap manusia beraktivitas, pasti memahami dan menggunakan bahasa tertentu. Jadi, dapat dipertegas bahwa bahasa merupakan satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia.Tanpa bahasa manusia tidak berarti apa-apa dihadapan orang lain. Orang lain tidak memahami siapa dan bagaimana kita. Namun, ketika kita diajak untuk mendefinisikan apaitu bahasa, ternyata tidak semua penutur bahasa dapat menjelaskan dengan baik. Oleh karena itu perlu dipaparkan pengertian bahasa secara lengkap.

            Ditinjau secara umum, Bahasa dapat diartikan sebagai ucapan, pikiran dan perasaan seseorang yang disampaikan secara teratur dan digunakan sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat. Menurut Harimurti Kridaklaksana (1997) bahwa bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, digunakan para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama dan berkomunikasi untuk mengidentifikasi diri dihadapan orang lain.

            Di sisi lain, rumusan pengertian bahasa dapat pula dilihat secara praktis dan teknis. Secara praktis, bahasa merupakan  salah satu alat  komunikasi berwujud sistem bunyi atau tulisan yang mempunyai makna tertentu, dipahami dan dihasilkan oleh alat ucap manusia. Secara teknis, bahasa merupakan seperangkat ujaran yang bermakna lengkap yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
            Berdasarkan beberapa pengertian bahasa diatas,  maka dapat dikemukakan secara jelas bahwa Bahasa Indonesia adalah suatu sistem lambang atau bunyi yang mempunyai makna secara lengkap dan teratur yang bersumber dari Bahasa Melayu dan digunakan sebagai alat komunikasi secara resmi diseluruh tanah air indonesia,  mulai dari sabang sampai merauke.
Komputasi adalah algoritma yang digunakan untuk menemukan suatu cara dalam memecahkan masalah dari sebuah data input. Data input disini adalah sebuah masukan yang berasal dari luar lingkungan sistem. Komputasi ini merupakan bagian dari ilmu komputer berpadu dengan ilmu matematika. Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah  ilmu (sains).          
Dalam penggunaan secara umum, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar terhadap bidang ilmu yang mendasari teori ini. Bidang ini berbeda dengan  ilmu komputer (computer science),  yang mengkaji komputasi,  komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam,  pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru,  melalui penerapan  model-model matematika dalam program komputer berdasarkan  landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam  ilmu tersebut.
Pengertian Komputasi Modern
Komputasi modern bisa disebut sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memori,  memori disini bisa juga dari memori komputer.  Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan  mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan  itu meliputi:
1.    Akurasi
2.    Kecepatan
3.    ProblemVolume Besar
4.    Modelling
5.    Kompleksitas
Sejarah Komputasi Modern
Dalam perkembangan komputasi modern,  kita tidak bisa melupakan begitu saja orang dibalik perkembangan komputasi modern yang merubah semua pekerjaan jadi lebih mudah. Sejarah komputasi dimulai dari seseorang ilmuan yang ternama di bidang teknologi. Permulaan komputasi modern dimulai pada saat tahun 1926 oleh ilmuan yang berasal dari hungaria yang bernama John Von Neumann.
Von Neumann seorang ilmuan yang belajar dari Berlin dan Zurich dan mendapatkan diploma pada bidang teknik kimia pada tahun 1926. Pada tahun yang sama dia mendapatkan gelar doktor pada bidang matematika dari Universitas Budapest. Berkat keahlian dan kepiawaiannya Von Neumann dalam bidang teori game yang melahirkan konsep seluler automata, teknologi bom atom, dan komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya. Setelah mengajar di Berlin dan Hamburg, Von Neumann pindah ke Amerika pada tahun 1930 dan bekerja di Universitas Princeton serta menjadi salah satu pendiri Institute for Advanced Studies.
 Dipicu ketertarikannya pada hidrodinamika dan kesulitan penyelesaian persamaan diferensial parsial nonlinier yang digunakan, Von Neumann kemudian beralih dalam bidang komputasi. Sebagai konsultan pada pengembangan ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori. berdasarkan beberapa definisi di atas, maka komputasi modern dapat diartikan sebagai suatu pemecahan masalah berdasarkan suatu inputan dengan menggunakan algoritma dimana penerapannya menggunakan berbagai teknologi yang telah berkembang seperti komputer.
Neuro Language Programming
Menurut saya, gangguan fonologis atau disfungsi fonologis merujuk pada model gangguan bicara yang dapat diukur berdasarkan perkembangan usia anak dan kecerdasannya.  Jadi, gangguan tersebut secara praktis dapat disebut sebagai bentuk ketidaktepatan atau keterlambatan aspek bicara pada anak. Bentuk gangguan yang dapat diidentifikasi terdiri atas kesalahan dalam produksi suara, subtitusi satu suara dengan suara lain, dan menghilangkan suara tertentu seperti konsonan akhir. Kesulitan tersebut bagi anak tentunya dapat mengganggu kemampuan akademik dan komunikasi sosial.
            Melalui analisis fonologi prosodi akan ditemukan aliran bicara yang diatur dalam sebuah himpunan unit fonologi. Hal ini merujuk pada teori interaksi antara fonologi dan komponen dari tata bahasa. Interaksi, dalam bentuk aturan pemetaan yang membangun struktur fonologis berdasarkan pengertian morfologi, sintaksis, dan semantik, menyediakan set unit fonologi yang diperlukan untuk membuat karakter domain aplikasi dari sejumlah besar aturan fonologis.
Pada kasus disfungsi fonologis yang parah seperti b, m, t, d, n, dan h sering keliru diucapkan. Satu atau banyak suara bicara mungkin terkena , tetapi suara vokal tidak padahal fungsi intonasi yang utama adalah mengorganisasikan wacana lisan menjadi unit-unit dipahami, tanda baca, kapitalisasi dan paragraf yang tertulis. Signaling organisasi isi informasi dari pesan dan menunjukkan makna gramatikal dan sikap bicara. Di mana perangkat lunak ini mampu menampilkan gelombang signal wicara dalam bentuk spektogram dan pitch yang menunjukan pola perubahan frekuensi dasar setiap waktu yang tidak lain menggambarkan prosodi atau intonasi dari signal ucapan.

                                   http://indonesiaindonesia.com/f/79679-definisi-pengertian-bahasa/
                                   http://dwijati.wordpress.com/komputasi-modern/