RAGAM DAN LARAS BAHASA
Perkenalkan nama saya Jannur
Gilang Tamara mahasiswa Universitas
Gunadarma, disini saya ingin menerangkan dan menjelaskan tentang isi dari ragam
dan laras bahasa berdasarkan tugas softskill yang dikasih dari dosen saya.Langsung
aja berikut penjelasan mengenai ragam dan laras bahasa.
Ragam bahasa adalah varian
dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari
sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut ias berbentuk dialek, aksen,
laras, gaya, atau berbagai variasi sosiolinguistik lain, termasuk variasi
banana baku itu sendiri . Variasi di tingkat leksikon, seperti slang dan argot,
sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat formalitas tertentu, meskipun
penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi atau ragam tersendiri.
Menurut
Dendy Sugono (1999 : 9), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa indonesia,
timbul dua masalah pokok,yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak
baku. Dalam situasi remis, seperti di sekolah,di kantor,atau didalam pertemuan
resmi digunakan bahasa baku.sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti
dirumah, di taman,dipasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.
Ditinjau
dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa,yaitu ragam bahasa lisan, ragam bahasa
tulis. Bahasa yang
dihasilkan melalui alat ucap (organ of speech) sebagai
unsur dasar dinamakan ragam bahasa lisan, sedangkan
bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur
dasarnya, dinamakan ragam bahasa tulis, jadi dalam
ragam bahasa lisan kita
berurusan dengan lafal dalam ragam bahasa tulis, kita
berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan). Selain itu
aspek tata bahasa dan kosa kata dalam kedua jenis ragam itu memiliki hubungan
yang erat ragam bahasa tulis yang unsur
dasarnya huruf, melambangkan
ragam bahasa lisan, oleh karena
itu sering
timbul kesan bahwa ragam bahasa lisan dan tulis itu sama, padahal
kedua jenis ragam bahasa itu berkembang menjadi sistem bahasa yang memiliki
seperangkat kaidah yang tidak identik benar ada pula
kesamaannya.
Macam-Macam dan Jenis-Jenis Ragam /
Keragaman Bahasa :
1. Ragam
bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa
sains, bahasa jurnalistik, dsb.
2. Ragam
bahasa pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan
presiden Soeharto, gaya bahasa benyamin s, dan lain sebagainya.
3. Ragam
bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu wilayah atau dialek
seperti dialek bahasa madura, dialek bahasa medan, dialek bahasa sunda, dialek
bahasa bali, dialek bahasa jawa, dan lain sebagainya.
4. Ragam
bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial seperti
ragam bahasa orang akademisi beda dengan ragam bahasa orang-orang jalanan.
5. Ragam
bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal (baku) dan
informal (tidak baku).
Ciri - ciri Laras Bahasa :
Penggunaan laras bahasa yang
berlainan ditentukan oleh dua faktor utama, yaitu :
- Ciri - Ciri keperihalan sesuatu
peristiwa bahasa
- Ciri -
ciri linguistik
Format Laras :
- Laras yang
mempunyai format tersendiri adalah seperti berikut :
- Laras
undang undang
- Laras
ucapan
- Laras
iklan
- Laras
laporan berita
Laras bahasa adalah ragam bahasa yang digunakan untuk suatu tujuan atau pada konteks sosial tertentu. Banyak sekali laras bahasa yang dapat diidentifikasi tanpa batasan yang jelas di antara mereka. Definisi dan kategorisasi laras bahasa pun berbeda antara para ahli linguistik. Salah satu model pembagian laras bahasa yang paling terkemuka diajukan oleh Joos 1961 yang membagi lima laras bahasa menurut derajat keformalannya, yaitu beku (frozen), resmi (formal), konsultatif (consultative), santai (casual) dan akrab (intimate).
Ragam beku digunakan pada situasi hikmat dan sangat sedikit memungkinkan keleluasaan seperti pada kitab sui, putusan pengadilan, dan upacara pernikahan. Ragam resmi digunakan dalam komunikasi resmi seperti pada pidato resmi, rapat resmi, dan jurnal ilmiah. Ragam konsultatif digunakan dalam pembicaraan yang terpusat pada transaksi atau pertukaran informasi seperti dalam percakapan di sekolah dan di pasar. Ragam santai digunakan dalam suasana tidak resmi dan dapat digunakan oleh orang yang belum tentu saling kenal dengan akrab. Ragam akrab digunakan di antara orang yang memiliki hubungan yang sangat akrab dan intim.
Ragam beku digunakan pada situasi hikmat dan sangat sedikit memungkinkan keleluasaan seperti pada kitab sui, putusan pengadilan, dan upacara pernikahan. Ragam resmi digunakan dalam komunikasi resmi seperti pada pidato resmi, rapat resmi, dan jurnal ilmiah. Ragam konsultatif digunakan dalam pembicaraan yang terpusat pada transaksi atau pertukaran informasi seperti dalam percakapan di sekolah dan di pasar. Ragam santai digunakan dalam suasana tidak resmi dan dapat digunakan oleh orang yang belum tentu saling kenal dengan akrab. Ragam akrab digunakan di antara orang yang memiliki hubungan yang sangat akrab dan intim.
Referensi :