Selasa, 04 November 2014

INDONESIAKU

INDONESIAKU

Perkenalkan nama saya Jannur Gilang Tamara mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Sistem Informasi, saya disini ingin menuliskan sedikit tentang cerita atau karangan bebas mengenai Indonesia yang saat ini saya berpijak dan dilahirkan di negara tercinta ini. Saya selaku orang yang bertempat tinggal di Jakarta salah satu dari kota besar yang ada di Indonesia sangat bangga dengan kota satu ini. Mungkin diantara kalian banyak juga yang bertempat tinggal di kota Jakarta yang besar ini. Bisa disebut kota metropolitan juga sih, tetapi saya mengungkapkan selain kota metropolitan adalah kota kejam. Kenapa saya bilang begitu ? Apakah kalian sudah tahu jawabannya ? Ya, kota Jakarta ini penuh dengan beberapa bencana yang akhir-akhir ini penuh dengan derita dan penuh tangis. Karena disamping itu bencana di kota Jakarta ini sangat berdampak bagi kelangsungan hidup orang di sekitarnya, contohnya saja banjir yang sulit sekali di hapus dari benak fikiran setiap orang yang bertempat tinggal di Jakarta, kenapa begitu ? karena setiap memasuki musim hujan kota Jakarta selalu ditimpa bencana banjir yang begitu dahsyatnya hingga pusat kota yang ada di bundaran HI saja ikut terendam, banyak perusahaan besar yang ikut terendam ganasnya banjir. Mungkin ini lah balasan bagi kita juga warga Jakarta yang tidak ada habisnya melanggar peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah provinsi DKI Jakarta, sebagai contoh membuang sampah pada tempatnya, membangun rumah di bantaran kali. 
Hal sekecil begitu saja sangat memprihatinkan bila kita tidak mempatuhinya, kalau sudah begitu yang rugi ya kita sendiri, banyak juga bangunan liar yang tidak pada tempatnya yang berdiri tidak dengan surat-surat resmi. Maka dari itu banyak sekali hal yang perlu kita jaga kelestarian di negara tercinta ini sebagai contoh yang sudah saya paparkan di atas. Tetapi dengan hal yang sering menimpa di negara kita ini, saya selaku warga negara Indonesia tidak ada habisnya untuk menghargai hasil karya, menghormati jasa para pahlawan yang sudah memperjuangkan Indonesia sampai titik darah penghabisan. Kami tidak pernah lupa atas jasa-jasa yang sudah kalian pertaruhkan buat negara Indonesia ini, sekarang kami adalah penerus bangsa Indonesia yang mempunyai jiwa patriotisme dan semangat 45 untuk mengabdi kepada negara Indonesia tercinta ini. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan di cerita ini tentang “Indonesiaku”. 

Browsing Audio Data

Browsing Audio Data
Browsing merupakan aktivitas menjelajahi dunia maya (Internet) untuk mencari informasi yang terkini tanpa batas dan tanpa birokrasi atau dikenal juga dengan istilah surfing internet (berselancar di dunia maya), software yang digunakan dikenal dengan nama web browser.  Beberapa contoh web browser adalah Mozilla Firefox, Internet aexplorer, Opera, Chrome, dll.
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan Internet telah didefinisikan kembali  berbagai bidang hiburan, khususnya, yaitu musik. Hari ini, real-time Internet Real audio streaming musik dan MP3 secara teratur dinikmati oleh jutaan pendengar. Makalah ini menyajikan multimedia yang berpusat manusia audio (audio informasi) sistem pencarian melalui jaringan komputer.
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Sebuah komputer lokal digabungkan ke LAN (local area network) untuk mendeteksi IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
2. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
3. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
Browsing audio data tidak semudah browsing dokumen cetak, karena adanya sifat temporal suara. Ketika melakukan browsing terhadap dokumen, kita dapat dengan cepat mengalihkan fokus perhatian dengan membaca sepintas isi dari dokumen tersebut. Kita dapat mengetahui ukuran dan struktur dokumen, dan menggunakan memori spasial visual untuk mengingat dan mencari spesifik topik.  Namun, ketika browsing suatu rekaman audio, kita harus berulang kali memainkan dan melompati bagian tertentu, tanpa memainkannya, kita tidak bisa menyadari suara atau isinya. Kita harus mendengarkan semua stream audio untuk dapat menangkap semua isinya.
Beberapa bentuk informasi yang dapat dicari (browsed)  melalui internet, yaitu: informasi berupa teks (text/plain, text/html), image (image/gif, image/jpeg, image/png), video (video/mpeg, video/quicktime), audio (audio/basic, audio/wav) dan application (application/msword, application/octet-stream).
Referensi         : 1. http://freezcha.wordpress.com/2010/11/16/browsing-audio-data/
                      2.http://15forever.wordpress.com/2012/10/18/browsing-audio-data-speech-recognation/



Speech Synthesis

Speech Synthesis
Speech synthesis adalah transformasi dari teks ke arah suara (speech). Transformasi ini mengkonversi teks ke pemadu suara (speech synthesis) yang sebisa mungkin dibuat menyerupai suara nyata, disesuaikan dengan aturan – aturan pengucapan bahasa.TTS (text to speech) dimaksudkan untuk membaca teks elektronik dalam bentuk buku, dan juga untuk menyuarakan teks dengan menggunakan pemaduan suara. Sistem ini dapat digunakan sebagai sistem komunikasi, pada sistem informasi referral, dapat diterapkan untuk membantu orang-orang yang kehilangan kemampuan melihat dan membaca.
Sejarah Speech Synthesis
Upaya yang paling awal untuk menghasilkan lahirnya pemandu suara, pada abad XVIII. Terlepas dari kenyataan bahwa upaya pertama  adalah bentuk mesin mekanis, kita dapat mengatakan hari ini  bahwa synthesizer sudah berkualitas tinggi. Pada tahun 1779 di
St Petersburg, Rusia Profesor Kratzenshtein Kristen  fisiologis menjelaskan perbedaan antara lima vokal panjang  (/ A /, / e /, / i /, / o /, dan / u /) dan membuat alat untuk menghasilkan  mereka artifisial. Tahun 1791 di Wina, Wolfgang von Kempelen memperkenalkan nya “Akustik-Mekanik Mesin Speech”. Dalam  sekitar pertengahan 1800-an Charles Wheatstone dibangun terkenal  versi mesin berbicara von Kempelen’s.

Generasi dari sistem pemaduan suara ini dapat dibagi ke dalam 3 masa, yaitu:
1.  Generasi pertama (1962-1977). Format sintesis dari fonem adalah teknologi dominan. Teknologi ini memanfaatkan aturan berdasarkan penguraian fonetik pada kalimat untuk kontur frekuensi forman. Beberapa sintesis masih miskin atau kurang  dalam kejelasan dan kealamiannya.

2.  Generasi kedua (1977-1992). Metode pemadu suara adalah diphone diwakilkan  dengan parameter LPC. Hal tersebut menunujukkan bahwa kejelasan yang baik pada pemadu suara dapat diperoleh dengan andal dari input teks dengan menggabungkan diphone yang sesuai dengan unit. Kejelasan meningkat selama sintesis forman, tetapi kealamian dari pemadu suara masih tetap rendah.

3. Generasi ketiga (1992-sekarang). Generasi ini ditandai dengan metode ‘ sintesis pemilihan unit’ yang diperkenalkan dan disempurnakan oelh Sagisaka di Labs ATR Kyoto. Hasil dari pemandu suara pada periode ini sangat mendekati  human-generated speech pada bagian kejelasan dan kealamian,
Contoh aplikasi yang menerapkan Speech Recognition adalah Ms Office mulai versi 2003, dengan hanya mengucapkan "open" pada interface office maka otomatis office akan membuka menu file| open. Hal ini akan mempermudah pengguna komputer tentunya.

                     2.http://delphiscript.blogspot.com/2008/02/apa-itu-speech-to-text-speech-synthesis.html 

                    

Speech Recognition

Speech Recognition
Speech recognition atau bisa juga disebut voice recognition adalah suatu teknologi yang mampu mengubah input suara menjadi suatu output tertentu,seperti contoh output penulisan text maupun output runnning program. Speech recognition merupakan teknologi yang dapat mengenali pembicaraan tanpa memperdulikan siapa pembicaranya. Jika sistem hanya dapat mengenali suara individu tertentu maka dinamakan voice recognition.
Teknologi ini pada awalnya dikenalkan pada dunia di tahun 1952. IBM juga membuat alat bernama IBM Shoebox pada tahun 1964 yang menggunakan teknologi speech recognizing. Aplikasi teknologi speech recognizing terdapat di bidang :
1.Medis
Peralatan elektronik yang menyimpan riwayat kesehatan  atau Electronic Medical Records(EMR) dapat digunakan secara lebih efektif bila menggunakan teknologi speech recognition. Proses pencarian, pertanyaan dan pencarian akan lebih mudah bila menggunakan suara daripada menggunakan keyboard.
2.Militer
Teknologi ini digunakan pada pengoperasian berbagai peralatan pesawat tempur seperti penentuan frekuensi radio, pengaktifan sistem autopilot, penentuan koordinat tuas kendali, parameter peluncuran senjata, pengaktifan sistem navigasi, dan pengaturan tampilan status penerbangan.
3.Entertainment

Pada beberapa games komputer,voice recognition digunakan untuk menyelesaikan misi-misi tertentu seperti pada game Tom Clancy’s End war dan LIfeline. Selain itu teknologi ini juga dapat digunakan untuk membantu proses pengetikan pada orang yang memiliki cacat pada bagian tangan.
Beberapa software yang menggunakan sistem teknologi speech recognition antara lain Microsoft Voice Command, Nuance Voice Control, VITO Voice2Go, Speereo Voice translator dan SVOX.
           Walaupun penggunaan teknologi Speech recognition sangat bermanfaat dan digunakan di berbagai bidang,namun karena performa teknologi ini yang masih memiliki tingkat kesalahan(error rate) pada penerjemahan suara maka masih terus dilakukan riset untuk perbaikan sistem ini.

            Speech Recognition yang juga dikenal sebagai Automatic Speech Recognition atau Computer Speech Recognition, dapat mengkonversikan kata-kata lisan menjadi teks. Istilah “pengenalan suara” terkadang digunakan untuk merujuk kepada sistem pengenalan yang harus dilatih untuk pembicara tertentu, sebagai suatu kasus khusus untuk kebanyakan pengenalan perangkat lunak desktop. Mengenali pembicara dapat menyederhanakan tugas menerjemahkan pembicaraan.
            Speech recognition adalah solusi yang lebih luas yang mengacu pada teknologi yang dapat mengenali pembicaraan tanpa ditargetkan pada pembicara tunggal seperti sistem call center yang dapat mengenali suara dengan sendirinya. Aplikasi speech recognition mencakup voice user interface seperti voice dialingcall routing, pengendali alat domotic, pencarian, memasukkan data sederhana, persiapan dokumen terstruktur, pemrosesan speech-to-text, dan pesawat.


Contoh cara penggunaan Speech Recognition pada Windows 7
Contoh cara penggunaan Speech Recognition pada Windows 7. Juga akan mendaftar beberapa tips dan trik untuk membuat navigasi PC anda menggunakan suara anda. Cara memulainya adalah :
1. Klik pada Orb Windows untuk membuka Start Menu.
2. Ketikan start Speech pada kotak pencarian Windows.
3. Klik pada Start speech recognition pada Control Panel bagian dari hasil pencarian.
Catatan : anda mungkin diminta untuk pergi melalui Mikrofon wizard setup untuk speech recognition. Jika hal ini terjadi cukup ikuti langkah-langkah dalam setup mikrofon.
4. Anda akan memiliki opsi untuk memungkinkan mesin speech recognition untuk memindai dokumen anda dan email untuk mempelajari bagaimana anda menulis. Hal ini akan membantu meningkatkan akurasi pengenalan suara.
5. Klik next untuk melanjutkan.
6. Pilih bagaimana anda ingin mengaktifkan pengenalan suara. Anda dapat secara manual mengaktifkan atau menggunakan perintah suara untuk mengaktifkannya. Pilihan ini tergantung anda.
7. Klik next untuk melanjutkan.
8. Periksa apakah anda ingin pengenalan suara untuk memulai dengan windows.
9. Klik next untuk melanjutkan.
10. Sangat menyarankan anda pergi melalui tutorial untuk belajar tentang perintah yang digunakan dalam pengenalan suara. Ini akan membantu anda menjadi terbiasa dengan alat dan cara menggunakannya.


                         2. http://senjadbilly.blogspot.com/2012/10/contoh-cara-penggunaan speech.html

Computer Vision

Computer Vision
Computer Vision adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Sebagai suatu disiplin ilmu, visi komputer berkaitan dengan teori di balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis. Sedangkan sebagai disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem computer vision.
Computer Vision didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati. Cabang ilmu ini bersama Artificial Intelligence akan mampu menghasilkanVisual Intelligence System. Perbedaannya adalah Computer Vision lebih mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati. Namunkomputer grafik lebih ke arah pemanipulasian gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafik komputer adalah grafik komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafik komputer 3D, pemrosesan citra, dan pengenalan pola. Grafik komputer sering dikenal dengan istilah visualisasi data. Computer Vision adalah kombinasi antara :
Pengolahan Citra (Image Processing), bidang yang berhubungan dengan proses transformasi citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra yang lebih baik.
Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini berhubungan dengan proses identifikasi obyek pada citra atau interpretasi citra. Proses ini bertujuan untuk mengekstrak informasi/pesan yang disampaikan oleh gambar/citra. Contoh aplikasi dari Computer Vision :
Beberapa aplikasi yang dihasilkan dari Computer Vision antara lain :
1. Psychology, AI – exploring representation and computation in natural vision
2. Optical Character Recognition – text reading
3. Remote Sensing – land use and environmental monitoring
4. Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images
5. Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control
6. Robotic – navigation and control




Tangible User Interface

Tangible User Interface
Tangible User Interface (TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana seseorang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Sebuah TUI adalah salah satu teknologi dimana pengguna berinteraksi dengan sistem digital melalui manipulasi obyek fisik terkait dan langsung mewakili kualitas sistem tersebut. Nama awal dari TUI adalah Graspable User Interface (GUI), yang tidak lagi digunakan. Ide dari TUI adalah untuk memiliki hubungan langsung antara sistem dan cara anda mengontrol melalui manipulasi fisik dengan memiliki makna yang mendasar atau hubungan langsung yang menghubungkan manipulasi fisik ke perilaku yang mereka picu pada sistem. Karakteristik TUI:
1. Representasi fisik komputasi digabungkan dengan informasi digital yang mendasari.
2. Representasi fisik mewujudkan mekanisme kontrol interaktif.
3. Representasi fisik perseptual digabungkan dengan representasi digital secara aktif dimediasi.
4. Keadaan fisik tangibles mencakup aspek kunci dari negara digital sistem.

Salah satu pionir dalam user interface yang nyata adalah Hiroshi Ishii, seorang profesor di MIT Media Laboratory yang mengepalai Tangible Media Group. visi tertentu Nya bagi Tangible UIS adalah Bits Tangible, yiatu memberikan bentuk fisik ke informasi digital, membuat bit-bit nya dapat di maniplulasi secara langsung dan terlihat jelas. Tangible bits mengejar kesamaan antara dua dunia yang sangat berbeda yaitu dari bit dan atom.
Jadi secara harfiah nya tangible user interface (TUI) adalah sebuah system digital yang membuat sebuah benda menjadi nyata,dapat di sentuh di raba dan memiliki bentuk.

Contoh dari UI Tangible adalah Mesin Penjawab Marmer oleh Durrell Uskup (1992). Marmer adalah merupakan suatu pesan yang ditinggalkan di mesin penjawab. Menjatuhkan marmer ke piring pemutar,lalu memutar ulang pesan yang terkait.
Contoh lain adalah sistem Topobo. Blok di Topobo seperti blok LEGO yang bisa diambil bersama-sama, tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen bermotor. Seseorang dapat mendorong, menarik, dan memutar blok-blok, dan blok-blok bisa menghafal gerakan-gerakan ini dan menggulang kembali gerakan-gerakan tersebut.

Head up Display System

 Head up Display System
Pada kali kesempatan ini saya ingin menjelaskan definisi tentang apa itu Head up Display System. Head-up display, atau disingkat HUD adalah setiap tampilan yang transparan menyajikan data tanpa memerlukan pengguna untuk melihat diri dari sudut pandang atau yang biasa.  Asal usul nama berasal dari pengguna bisa melihat informasi dengan kepala “naik” (terangkat) dan melihat ke depan, bukan memandang miring ke instrumen yang lebih rendah.
Sejarah HUD, HUD pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950-an, dengan adanya teknologi reflektif gunsight pada perang dunia ke dua. Saat itu, suatu tembakan dihasilkan dari sumber listrik yang diproyeksikan ke sebuah kaca. Pemasangan proyektor itu biasanya dilakukan pada bagian atas panel instrumen di tengah daerah pandang pilot, antara kaca depan
dan pilot sendiri. Dengan menggunakan reflektif gunshight pada pertempuran udara, pilot harus “mengkalibrasi” pandangannya secara manual. Hal ini dilakukan dengan memasukkan lebar sayap target pada sebuah penyetelan roda yang diikuti dengan penyesuaian mata, sehingga target yang bergerak dapat disesuaikan dengan bingkai yang diarahkan kepadanya. Dengan melakukan hal tersebut, maka hasilnya akan terjadi kompensasi terhadap kecepatan, penembakan peluru, G-load, dll.

Pada tahun 1950-an, gambar dari efletif gunsight diproyeksikan ke sebuah CRT (Cathode Ray Tube) yang dikendalikan oleh komputer yang terdapat pada pesawat. Hal inilah yang menandai kelahiran teknologi HUD modern. Komputer mampu mengkompensasi akurasi dan menyesuaikan tujuan dari kursor secara otomatis terhadap faktor, seperti range, daya percepatan, tembakan peluru, pendekatan target, G-load, dll. Penambahan data penerbangan terhadap tanda bidikan, memberikan perananan kepada HUD sebagai pembantu pilot dalam melakukan pendaratan, serta membantu pilot di dalam pertempuran udara. Pada tahun 1960-an, HUD digunakan secara ekstensif dalam melakukan pendaratan. HUD menyediakan data-data penerbangan penting kepada pilot, sehingga pilot tidak perlu melihat peralatan pada bagian dalam dari panel.
HUD terbagi menjadi 3 generasi yang mencerminkan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan gambar, yaitu:
1.      Generasi Pertama – Gunakan CRT untuk menghasilkan sebuah gambar pada layar fosfor, memiliki kelemahan dari degradasi dari waktu ke waktu dari lapisan layar fosfor. Mayoritas HUDs beroperasi saat ini adalah dari jenis ini.
2.      Generasi Kedua – Gunakan sumber cahaya padat, misalnya LED, yang dimodulasi oleh sebuah layar LCD untuk menampilkan gambar. Ini menghilangkan memudar dengan waktu dan juga tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk sistem generasi pertama. Sistem ini pada pesawat komersial.
3.      Generasi Ketiga – Gunakan waveguides optik untuk menghasilkan gambar secara langsung dalam Combiner daripada menggunakan sistem proyeksi.
Contoh penggunaan HUD dalam automotife :
Automobile
General Motors mulai menggunakan display head-up pada tahun 1988 dengan layar warna, pertama muncul pada tahun 2001 pada Corvette. Pada tahun 2003, BMW menjadi produsen Eropa pertama yang menawarkan HUDs. Menampilkan menjadi semakin tersedia dalam mobil produksi, dan biasanya menawarkan speedometer, tachometer, dan menampilkan sistem navigasi. Tampilan malam pun juga ditampilkan melalui HUD di General Motors tertentu, Honda, Toyota dan kendaraan Lexus. Manufaktur lainnya seperti Citroen, Saab, dan Nissan saat ini menawarkan beberapa bentuk sistem HUD. HUDs Sepeda Motor helm juga tersedia secara komersial.
HUD digunakan untuk mempermudah pengguna dalam menavigasikan kendaraan nya dengan baik dan agar memnimimalkan jumlah terjadinya kelakaan saat berkendaraan, seperti contoh nya apabila seorang pengendara sedang mengedarai kendaraan dengan kecepatan 100 km / jam ingin mengalih kan pandangan nya walaupun hanya 1 detik itu dapat ber akibat fatal karena dalam 1 detik itu mobil sudah melaju sejauh 27 meter.


                          2. http://noviaasti.blogspot.com/2012/11/head-up-display-system-hud.html