INDONESIAKU
Perkenalkan
nama saya Jannur Gilang Tamara mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Sistem
Informasi, saya disini ingin menuliskan sedikit tentang cerita atau karangan
bebas mengenai Indonesia yang saat ini saya berpijak dan dilahirkan di negara
tercinta ini. Saya selaku orang yang bertempat tinggal di Jakarta salah satu
dari kota besar yang ada di Indonesia sangat bangga dengan kota satu ini.
Mungkin diantara kalian banyak juga yang bertempat tinggal di kota Jakarta yang
besar ini. Bisa disebut kota metropolitan juga sih, tetapi saya mengungkapkan
selain kota metropolitan adalah kota kejam. Kenapa saya bilang begitu ? Apakah
kalian sudah tahu jawabannya ? Ya, kota Jakarta ini penuh dengan beberapa
bencana yang akhir-akhir ini penuh dengan derita dan penuh tangis. Karena
disamping itu bencana di kota Jakarta ini sangat berdampak bagi kelangsungan
hidup orang di sekitarnya, contohnya saja banjir yang sulit sekali di hapus
dari benak fikiran setiap orang yang bertempat tinggal di Jakarta, kenapa begitu
? karena setiap memasuki musim hujan kota Jakarta selalu ditimpa bencana banjir
yang begitu dahsyatnya hingga pusat kota yang ada di bundaran HI saja ikut
terendam, banyak perusahaan besar yang ikut terendam ganasnya banjir. Mungkin
ini lah balasan bagi kita juga warga Jakarta yang tidak ada habisnya melanggar
peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah provinsi DKI Jakarta, sebagai contoh
membuang sampah pada tempatnya, membangun rumah di bantaran kali.
Hal sekecil
begitu saja sangat memprihatinkan bila kita tidak mempatuhinya, kalau sudah
begitu yang rugi ya kita sendiri, banyak juga bangunan liar yang tidak pada
tempatnya yang berdiri tidak dengan surat-surat resmi. Maka dari itu banyak
sekali hal yang perlu kita jaga kelestarian di negara tercinta ini sebagai
contoh yang sudah saya paparkan di atas. Tetapi dengan hal yang sering menimpa
di negara kita ini, saya selaku warga negara Indonesia tidak ada habisnya untuk
menghargai hasil karya, menghormati jasa para pahlawan yang sudah
memperjuangkan Indonesia sampai titik darah penghabisan. Kami tidak pernah lupa
atas jasa-jasa yang sudah kalian pertaruhkan buat negara Indonesia ini,
sekarang kami adalah penerus bangsa Indonesia yang mempunyai jiwa patriotisme
dan semangat 45 untuk mengabdi kepada negara Indonesia tercinta ini. Mungkin
itu saja yang bisa saya sampaikan di cerita ini tentang “Indonesiaku”.