Minggu, 29 September 2013

Peran dan Fungsi Bahasa

PERAN DAN FUNGSI BAHASA

Perkenalkan nama saya Jannur Gilang Tamara mahasiswa Universitas Gunadarma, disini saya ingin memaparkan atau menjelaskan tentang fungsi dan peran bahasa juga menjelaskan pentingnya dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Tujuan dari bahasa itu sendiri adalah menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat. Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan integrasi-interaktif dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut Gorys Keraf (1997 : 1), Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang keberatan dengan mengatakan bahwa bahasa bukan satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi. Mereka menunjukkan bahwa dua orang atau pihak yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama. Lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan sebagainya. Tetapi mereka itu harus mengakui pula bahwa bila dibandingkan dengan bahasa, semua alat komunikasi tadi mengandung banyak segi yang lemah.

Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu agar kita dipahami oleh orang lain. Jadi dalam hal ini respons pendengar atau lawan komunikan yang menjadi perhatian utama kita. Bahasa sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan alat untuk merumuskan maksud kita. Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain. Dengan komunikasi, kita dapat mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita dan apa yang telah dicapai oleh orang-orang sejaman kita.
Fungsi bahasa dalam kehidupan sehari-hari seperti ini banyak yang tidak disadari oleh hamper semua masyarakat padahal betap pentingnya fungsi bahasa itu sendiri apalagi disaat bercakap-cakap atau bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat sekitar. Berikut fungsi bahasa yang mencakup dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :
1. Sebagai alat ekspresi diri
Bahasa merupakan sarana untuk mengungkapkan segala sesuatu yang ada dalam diri seseorang, baik berbentuk perasaan, pikiran, gagasan, dan keinginan yang dimilikinya. Begitu juga digunakan untuk menyatakan dan memperkenalkan keberadaan diri seseorang kepada orang lain dalam berbagai tempat dan situasi. Ada beberapa unsur yang membuat manusia mengeluarkan ekspresi diri antara lain : Agar menarik perhatian orang lain terhadap kita, Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi. Sebenarnya semua fungsi bahasa sebagai yang dikemukakan di atas tidak terpisah satu sama lain dalam kenyataan sehari-hari. Sehingga untuk menetapkan dimana yang satu mulai dan di mana  yang lain berakhir sangatlah sulit. Pada taraf permulaan, bahasa pada anak-anak sebagai berkembang sebagai alat untuk menyatakan dirinya sendiri. Dalam buaian seorang bayi sudah dapat menyatakan dirinya sendiri, ia menangis bila lapar atau haus. Ketika mulai belajar berbahasa, ia memerlukan kata-kata untuk menyatakan lapar, haus dan sebagainya. Hal itu berlangsung terus hingga seorang menjadi dewasa.
2. Sebagai alat komunikasi
Bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi untuk dapat berinteraksi antara yang satu dengan yang lain sehingga pesan yang hendak kita sampaikan dapat dimengerti. Komunikasi merupakan akibat dari ekspresi diri. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi orang tidak diterima atau dipahami oleh orang lain. Dengan komunikasi seseorang dapat menyampaikan apa semua yang dirasakan, pikiran, dan yang diketahuinya kepada orang lain. Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan penyampaian sesuatu manusi melahirkan perasaanya dan memungkinkannya menciptakan kerja sama dengan sesame warga. Ia mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan,  mengarahkan masa depan. Dalam pengalaman sehari-hari, sejak kanak-kanak hingga seorang meningkat dewasa, bahasa perseorangan mengalami perkembangan, sejalan dengan bertambahnya kenyataan-kenyataan atau pengalaman-pengalaman seseorang. Bila seseorang membandingkan bahasa suatu sistem keseluruhan dengan wujud dan fungsi bahasa yang bertahap-tahap dalam kehidupan individual, yaitu wujud dan fungsi yang terbatas pada masa kanak-kanak, serta wujud dan fungsi bahasa yang jauh lebih luas pada waktu seseorang telah dewasa, maka dapat dibayangkan betapa wujud dan fungsi bahasa itu mengalami perkembangan dari jaman ke jaman sesuai dengan perkembangan intelektual manusia dan kekayaan cipta karya manusia sebagai hasil dari kemajuan intelektual itu sendiri.
3. Sebagai Pemersatu
Dari sekian banyak fungsi yang telah disebutkan, ada satu fungsi yang menjadi sangat dominan, yaitu bahasa sebagai alat pemersatu bangsa. Mengapa demikian? Karena pada keyataannya, hampir semua penduduk di Indonesia mengerti bahasa Indonesia. Dengan beraneka ragam suku yang ada di Indonesia, maka banyak pula bahasa – bahasa yang tersebar diseluruh wilayah di Indonesia. Disinilah fungsi bahasa Indonesia dibutuhkan sebagai bahasa Nasional yaitu mempersatukan beraneka ragam bahasa karena bahasa Indonesia dipakai di seluruh Indonesia. Dan bahasa ini juga sudah diikrarkan  menjadi bahasa nasional ketika Sumpah Pemuda dikumandangkan tahun 1928. Meskipun pada kenyataannya bahasa Indonesia berasal dari bahasa minoritas yaitu bahasa Melayu, namun kekuatannya dalam mempersatukan bangsa Indonesia sudah tidak dapat diremehkan lagi. Sebagai buktinya, dapat diambil semangat para pejuang pada saat mengupayakan kemerdekaan Negara Indonesia. Para pejuang dengan lantang menyuarakan semboyan “Merdeka atau Mati!”. Semboyan ini secara serta merta membangkitkan semangat rakyat untuk terus berjuang demi kesatuan bangsa. Hal ini mwngindikasikan bahwa kekuatan bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa yang tidak dapat dianggap sebagai hal yang remeh.

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar