PERAN DAN FUNGSI BAHASA
Perkenalkan nama saya Jannur
Gilang Tamara mahasiswa Universitas Gunadarma, disini saya ingin memaparkan
atau menjelaskan tentang fungsi dan peran bahasa juga menjelaskan pentingnya
dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi
yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Tujuan dari bahasa itu sendiri adalah
menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain.
Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah
laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan
segala bentuk masyarakat. Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan
fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi,
berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan integrasi-interaktif dan adaptasi
sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan
dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-naskah
kuno, dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut Gorys Keraf (1997 : 1), Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol
bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang keberatan dengan
mengatakan bahwa bahasa bukan satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi.
Mereka menunjukkan bahwa dua orang atau pihak yang mengadakan komunikasi dengan
mempergunakan cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama.
Lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan sebagainya. Tetapi
mereka itu harus mengakui pula bahwa bila dibandingkan dengan bahasa, semua
alat komunikasi tadi mengandung banyak segi yang lemah.
Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu
agar kita dipahami oleh orang lain. Jadi dalam hal ini respons pendengar atau
lawan komunikan yang menjadi perhatian utama kita. Bahasa sebagai alat komunikasi, bahasa
merupakan alat untuk merumuskan maksud kita. Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan,
pikirkan, dan ketahui kepada orang lain. Dengan komunikasi, kita dapat mempelajari dan mewarisi semua yang pernah
dicapai oleh nenek moyang kita dan apa yang telah dicapai oleh orang-orang
sejaman kita.
Fungsi bahasa dalam kehidupan sehari-hari seperti ini
banyak yang tidak disadari oleh hamper semua masyarakat padahal betap
pentingnya fungsi bahasa itu sendiri apalagi disaat bercakap-cakap atau
bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat sekitar. Berikut fungsi bahasa yang
mencakup dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :
1. Sebagai alat ekspresi diri
Bahasa
merupakan sarana untuk mengungkapkan segala sesuatu yang ada dalam diri
seseorang, baik berbentuk perasaan, pikiran, gagasan, dan keinginan yang
dimilikinya. Begitu juga digunakan untuk menyatakan dan memperkenalkan
keberadaan diri seseorang kepada orang lain dalam berbagai tempat dan situasi.
Ada beberapa unsur yang membuat manusia mengeluarkan ekspresi diri antara lain
: Agar menarik perhatian orang lain terhadap kita, Keinginan untuk membebaskan
diri kita dari semua tekanan emosi. Sebenarnya semua fungsi bahasa sebagai yang
dikemukakan di atas tidak terpisah satu sama lain dalam kenyataan sehari-hari.
Sehingga untuk menetapkan dimana yang satu mulai dan di mana yang lain berakhir
sangatlah sulit. Pada taraf permulaan, bahasa pada anak-anak sebagai berkembang
sebagai alat untuk menyatakan dirinya sendiri. Dalam buaian seorang bayi sudah
dapat menyatakan dirinya sendiri, ia menangis bila lapar atau haus. Ketika
mulai belajar berbahasa, ia memerlukan kata-kata untuk menyatakan lapar, haus
dan sebagainya. Hal itu berlangsung terus hingga seorang menjadi dewasa.
2. Sebagai alat komunikasi
Bahasa
Indonesia menjadi alat komunikasi untuk dapat berinteraksi antara yang satu
dengan yang lain sehingga pesan yang hendak kita sampaikan dapat
dimengerti. Komunikasi merupakan akibat dari ekspresi diri. Komunikasi
tidak akan sempurna bila ekspresi orang tidak diterima atau dipahami oleh orang
lain. Dengan komunikasi seseorang dapat menyampaikan apa semua yang dirasakan,
pikiran, dan yang diketahuinya kepada orang lain. Sebagai alat komunikasi,
bahasa merupakan penyampaian sesuatu manusi melahirkan perasaanya dan
memungkinkannya menciptakan kerja sama dengan sesame warga. Ia mengatur
berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan, mengarahkan
masa depan. Dalam pengalaman sehari-hari, sejak kanak-kanak hingga seorang
meningkat dewasa, bahasa perseorangan mengalami perkembangan, sejalan dengan
bertambahnya kenyataan-kenyataan atau pengalaman-pengalaman seseorang. Bila
seseorang membandingkan bahasa suatu sistem keseluruhan dengan wujud dan fungsi
bahasa yang bertahap-tahap dalam kehidupan individual, yaitu wujud dan fungsi
yang terbatas pada masa kanak-kanak, serta wujud dan fungsi bahasa yang jauh
lebih luas pada waktu seseorang telah dewasa, maka dapat dibayangkan betapa
wujud dan fungsi bahasa itu mengalami perkembangan dari jaman ke jaman sesuai
dengan perkembangan intelektual manusia dan kekayaan cipta karya manusia
sebagai hasil dari kemajuan intelektual itu sendiri.
3. Sebagai Pemersatu
Dari sekian
banyak fungsi yang telah disebutkan, ada satu fungsi yang menjadi sangat
dominan, yaitu bahasa sebagai alat pemersatu bangsa. Mengapa demikian? Karena
pada keyataannya, hampir semua penduduk di Indonesia mengerti bahasa Indonesia.
Dengan beraneka ragam suku yang ada di Indonesia, maka banyak pula bahasa –
bahasa yang tersebar diseluruh wilayah di Indonesia. Disinilah fungsi bahasa
Indonesia dibutuhkan sebagai bahasa Nasional yaitu mempersatukan beraneka ragam
bahasa karena bahasa Indonesia dipakai di seluruh Indonesia. Dan bahasa ini
juga sudah diikrarkan menjadi bahasa nasional ketika Sumpah Pemuda
dikumandangkan tahun 1928. Meskipun pada kenyataannya bahasa Indonesia berasal
dari bahasa minoritas yaitu bahasa Melayu, namun kekuatannya dalam
mempersatukan bangsa Indonesia sudah tidak dapat diremehkan lagi. Sebagai
buktinya, dapat diambil semangat para pejuang pada saat mengupayakan
kemerdekaan Negara Indonesia. Para pejuang dengan lantang menyuarakan semboyan
“Merdeka atau Mati!”. Semboyan ini secara serta merta membangkitkan semangat
rakyat untuk terus berjuang demi kesatuan bangsa. Hal ini mwngindikasikan bahwa
kekuatan bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa yang tidak dapat
dianggap sebagai hal yang remeh.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar