Head up Display System
Pada kali kesempatan ini saya ingin menjelaskan definisi
tentang apa itu Head up Display System. Head-up display, atau disingkat HUD
adalah setiap tampilan yang transparan menyajikan data tanpa memerlukan
pengguna untuk melihat diri dari sudut pandang atau yang biasa. Asal usul nama berasal dari pengguna bisa
melihat informasi dengan kepala “naik” (terangkat) dan melihat ke depan, bukan
memandang miring ke instrumen yang lebih rendah.
Sejarah
HUD, HUD pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950-an, dengan adanya teknologi
reflektif gunsight pada perang dunia ke dua. Saat itu, suatu tembakan
dihasilkan dari sumber listrik yang diproyeksikan ke sebuah kaca. Pemasangan
proyektor itu biasanya dilakukan pada bagian atas panel instrumen di tengah
daerah pandang pilot, antara kaca depan
dan pilot sendiri. Dengan menggunakan
reflektif gunshight pada pertempuran udara, pilot harus “mengkalibrasi”
pandangannya secara manual. Hal ini dilakukan dengan memasukkan lebar sayap
target pada sebuah penyetelan roda yang diikuti dengan penyesuaian mata,
sehingga target yang bergerak dapat disesuaikan dengan bingkai yang diarahkan
kepadanya. Dengan melakukan hal tersebut, maka hasilnya akan terjadi kompensasi
terhadap kecepatan, penembakan peluru, G-load, dll.
Pada tahun 1950-an, gambar dari
efletif gunsight diproyeksikan ke sebuah CRT (Cathode Ray Tube) yang dikendalikan oleh komputer yang
terdapat pada pesawat. Hal inilah yang menandai kelahiran teknologi HUD modern.
Komputer mampu mengkompensasi akurasi dan menyesuaikan tujuan dari kursor
secara otomatis terhadap faktor, seperti range, daya percepatan, tembakan
peluru, pendekatan target, G-load, dll. Penambahan
data penerbangan terhadap tanda bidikan, memberikan perananan kepada HUD
sebagai pembantu pilot dalam melakukan pendaratan, serta membantu pilot di
dalam pertempuran udara. Pada tahun 1960-an, HUD digunakan secara ekstensif
dalam melakukan pendaratan. HUD menyediakan data-data penerbangan penting
kepada pilot, sehingga pilot tidak perlu melihat peralatan pada bagian dalam
dari panel.
HUD
terbagi menjadi 3 generasi yang mencerminkan teknologi yang digunakan untuk
menghasilkan gambar, yaitu:
1. Generasi
Pertama – Gunakan CRT untuk menghasilkan sebuah gambar pada layar fosfor,
memiliki kelemahan dari degradasi dari waktu ke waktu dari lapisan layar
fosfor. Mayoritas HUDs beroperasi saat ini adalah dari jenis ini.
2.
Generasi Kedua – Gunakan sumber cahaya padat, misalnya
LED, yang dimodulasi oleh sebuah layar LCD untuk menampilkan gambar. Ini
menghilangkan memudar dengan waktu dan juga tegangan tinggi yang dibutuhkan
untuk sistem generasi pertama. Sistem ini pada pesawat komersial.
3. Generasi
Ketiga – Gunakan waveguides optik untuk menghasilkan gambar secara langsung
dalam Combiner daripada menggunakan sistem proyeksi.
Contoh
penggunaan HUD dalam automotife :
Automobile
General
Motors mulai menggunakan display head-up pada tahun 1988 dengan layar warna,
pertama muncul pada tahun 2001 pada Corvette. Pada tahun 2003, BMW menjadi
produsen Eropa pertama yang menawarkan HUDs. Menampilkan menjadi semakin
tersedia dalam mobil produksi, dan biasanya menawarkan speedometer, tachometer,
dan menampilkan sistem navigasi. Tampilan malam pun juga ditampilkan melalui
HUD di General Motors tertentu, Honda, Toyota dan kendaraan Lexus. Manufaktur
lainnya seperti Citroen, Saab, dan Nissan saat ini menawarkan beberapa bentuk
sistem HUD. HUDs Sepeda Motor helm juga tersedia secara komersial.
HUD
digunakan untuk mempermudah pengguna dalam menavigasikan kendaraan nya dengan
baik dan agar memnimimalkan jumlah terjadinya kelakaan saat berkendaraan,
seperti contoh nya apabila seorang pengendara sedang mengedarai kendaraan
dengan kecepatan 100 km / jam ingin mengalih kan pandangan nya walaupun hanya 1
detik itu dapat ber akibat fatal karena dalam 1 detik itu mobil sudah melaju
sejauh 27 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar