Kamis, 03 Oktober 2013

Hubungan puasa dengan Al'quran

Hubungan Puasa dengan Al-qur’an
Kali ini saya ingin menjelaskan tentang maksud dari hubungan puasa dengan al-qur’an, pasti kalian bertanya-tanya dan tidak mengerti apa maksud hubungan tersebut. Mungkin diantara kalian ada yang sudah mengerti apa arti dari hubungan tersebut. Langsung saja dibawah ini penjelasannya.

Al-qur’an merupakan pedoman bagi seluruh umat Islam, karenanya agar Al-qur’an tetap selalu diingat dan dimuliakan umat islam maka Allah swt mem-fardhukan puasa itu sebagai suatu rukun dan asas dalam ajaran agama islam. Puasa dan Al-qur’an merupakan suatu kesatuan yang sama-sama memiliki satu tujuan yaitu untuk mendidik akal dan jiwa dalam penyusunan hidup manusia. Al-qur’an adalah nikmat yang tidak ada bandingannya yang dilimpahkan bagi kita didalam bulan puasa.

            Menurut Fakhruddin Ar Razi dalam tafsir Mafatihul Gharibi ia berkata :”Allah swt mengistimewakan bulan Ramadhan dengan menurunkan Al-qur’an. Oleh karena Allah swt menurunkan Al-qur’an, maka Allah swt mengkhususkan dengan suatu amalan ibadah yang sangat besar nilainya, yaitu dengan mengerjakan puasa. Puasa itu sebagai senjata yang dapat menyingkapkan tabir-tabir yang menghalangi kita untuk mencapai NurIlahi.”

            Maka tak heran kalau, para mukmin selalu membuka hari-harinya di dalam bulan Ramadhan dengan ucapan “Ya Tuhanku dengan nama engkau aku berpuasa” dan menutup dirinya dengan ucapan “Tuhanku dengan namamu akan berbuka.” Sekaligus waktu yang terletak diantara berbuka dan puasa dipergunakan para Mukmin. Bulan Ramadhan merupakan langkah awal untuk memulainya gerakan pembasmian kemusyrikan di permukaan bumi. Di dalam bulan Ramadhan Muhammad, menerima tugas pertama yang harus dijalankan sebagai Rasul Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar