Kamis, 24 Oktober 2013

KATA DAN PILIHAN KATA

Kata dan Pilihan Kata

A. Definisi kata 
Kata adalah kumpulan beberapa huruf yang memiliki makna tertentu. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan suatu perasaan dan pikiran yang dapat dipakai dalam berbahasa. Dari segi bahasa kata diartikan sebagai kombinasi morfem yang dianggap sebagai bagian terkecil dari kalimat. Sedangkan morfem sendiri adalah bagian terkecil dari kata yang memiliki makna dan tidak dapat dibagi lagi ke bentuk yang lebih kecil.
 B. Imbuhan Dalam Bahasa Asing & Upaya Pengindonesiaan
 Dalam perkembangan bahasa Indonesia, banyak imbuhan baru atau serapan dari bahasa    daerah, terutama dari bahasa-bahasa asing. Imbuhan-imbuhan tersebut sangat produktif, lebih banyak tampil dalam surat kabar-surat kabar atau karya ilmiah.
 Kemampuan yang harus dimiliki siswa :
 1. Siswa dapat menentukan jenis Imbuhan Asing.
2. Siswa dapat menentukan arti imbuhan asing.
3. Siswa dapat menggunakan ibuhan asing dengan tepat.
 Macam-macam Imbuhan Asing dan maknanya :
 a. Imbuhan asing dari bahasa Daerah
  - Awalan tak = tidak
 Contoh: tak sadar,tak aktif,tak sosial,dsb.
 - Awalan serba = seluruhnya/semuanya
Contoh: serba merah, serba susah,dsb.
  - Awalan tuna = kehilangan sesuatu,ketiadaan, cacad.
  Contoh: tuna karya, tuna wisma, tuna susila, dsb.

Hiponimi
Suatu kata atau frasa yang maknanya tercakup dalam kata atau frasa lain yang lebih umum, yang disebut hiperonim atau hipernim.

Contoh dalam kalimat :
• Hipernim : Hantu. Hiponim : Pocong, kantong wewe, sundel bolong, kuntilanak, pastur buntung, tuyul, genderuwo, suster ngesot, dan lain-lain.
• Hipernim : Ikan. Hiponim : Lumba-lumba, tenggiri, hiu, betok, mujaer, sepat, cere, gapih singapur, teri, sarden, pari, mas, nila, dan sebagainya.

Homonimi
Suatu kata yang memiliki makna yang berbeda tetapi lafal atau ejaan sama. Jika lafalnya sama disebut homograf, sedangkan jika ejaannya yang sama disebut homofon.

Contoh dalam kalimat :
-Amplop
+ Untuk mengirim surat untuk bapak presiden kita harus menggunakan amplop (amplop = amplop suratbiasa)
+ Agar bisa diterima menjadi pns ia memberi amplop kepada para pejabat (amplop = sogokan atau uang pelicin)

Polisemi
Suatu kata yang mempunyai makna lebih dari satu.

Contoh dalam kalimat :
Pak Sukatro membuat kepala surat untuk pengumuman di laptop eee pc yang baru dibelinya di mangga satu. (kepala berarti bagian dari surat).

Antonimi
Suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Disebut juga lawan kata.

Contoh dalam kalimat :
•keras x lembek           •kaya x miskin                       •naik x turun
•surga x neraka
            •laki-laki x perempuan           •atas x bawah             
Contoh kalimat :
1. Suara pak guru sangat keras sekali
2. Kue lapis yang dimakan toni sangat lembek
3. Laki-laki itu datang tak diundang
 Hubungan makna
1.      Sinonim adalah maknanya sama atau hampir sama
Contoh: bisa = dapat = mampu
2.      Homonim adalah tulisan dan lafalnya sama, tetapi maknanya berbeda
Contoh: saat pembagian bahan baku, terjadi bakuhantam 
3.      Polisemi adalah makna ganda yang bersumber pada makna dasar yang sama (salah satu atau keduanya berupa kiasan)
4.      Antonim adalah maknanya berlawanan
Contoh: hidup >< mati

                 2 http://chanylinesusi.blogspot.com

     3. http://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Bahasa_Indonesia/Materi:Kata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar