Diskusi Kelompok 2
Pada
hari selasa yaitu yang jatuh pada tanggal 16 Oktober 2012 untuk mata kuliah
Teori Organisasi Umum 1 melanjutkan diskusi yang membahas tentang
“Konflik dalam Organisasi” yang dipimpin oleh kelompok 2 yang beranggotakan
Adit, Bion, Esti, Fani, Indra dan Lutfir.
Selanjutnya
diskusi kelompok 2 tersebut dilakukan dengan pembacaan materi yang mereka dapat
setelah itu dilakukannya sesi tanya jawab.
Pertanyaan pertama :
1.
Apakah pengakuan budaya itu spesifik komplit ?
Pertanyaan kedua :
2. Apakah konflik ada yang tidak merusak organisasi tapi malah menguntungkan,
contohnya ?!
Pertanyaan ketiga :
3.
Mengapa konflik yang terjadi pada persepakbolaan di Indonesia malah
membuat prestasi mereka turun, dan mengapa hal ini harus dibiarkan berlama-lama
?
Dan yang terakhir :
4.
Apa manfaat dalam berorganisasi ?
Dan jawaban-jawaban dari
pertanyaan yang diberikan, yaitu menurut kelompok 2 konflik ada yang
menguntungkan dan merugikan, dan konflik yang menguntungkan itu misalkan atau
contohnya saat pembuatan daftar isi, ada dua orang yang memiliki perbedaan
pendapat, namun mereka sama-sama mengungkapkan sehingga terjadi konflik tapi
karena konflik ini justru hasil membuat daftar isi mereka menjadi lebih
baik.
Sebuah konflik pada pssi
bukan dibiarka berlama-lama, dikarenakan konflik pssi ini sudah mulai bercampur
dengan politik.
Karena pembahasan tanya
jawab tentang pssi ini yang terlalu simpangsiur dan tidak jelas, dan karena
saya juga tidak mengerti bola, langsung saja kita kebagian akhir. Pada bagian
terakhir diskusi tanya jawab kelompok 2 ini, fajar ketua kelas memberikan
saran. Fajar berkata, “sebelum merembet terlalu jauh, menurut saya kalau
dilihat diskusi dari tadi, kita hanya membuat argument atau pendapat-pendapat
orang lain ataupun kita mendengar itu semua dari berbagai media. Jadi semua itu
hanya sebuah argument dan belum tentu fakta, jadi kalau kita tidak mengetahui
secara detai informasi atau fakta-faktanya dengan jelas lebih baik jangan
mengira-ngira nanti malah itu semua jatuhnya akan menimbulkan fitnah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar